1 1731160001 YUNITA RAHMAWATI
2 1731160002 GAYATRI RIZKIANA
3 1731160003 ALI NASIHUN
4 1731160004 DESI RESTU PUTRI
5 1731160005 UUL MURNIATI
6 1731160006 RIONA DESY PUTRI
7 1731160007 ANNISA MAYA SYARI
8 1731160008 AYU HULLAFA URROSIDI
9 1731160009 ANNISA MAULIA
10 1731160010 ANNISA ANINDITYA
11 1731160011 ROSMALINA
12 1731160012 SRI NOVIA ISMIATUN
13 1731160013 PIPIN MEYDHAYANTI
14 1731160014 MEILINA KUSUMA PUTRI
15 1731160015 ANIS MISFALA
16 1731160016 ISNA RAHMAWATI
17 1731160017 NADIA DESSIFA HASANA
18 1731160018 BAIQ RISKY WAHYU LISNASARI
19 1731160019 REVI NOVITASARI
20 1731160020 FITRIYANI
21 1731160021 FARIDA MAWADDAH HUSNA
22 1731160022 TAUFIK SETYAWAN
23 1731160023 ADITYA FADILLAH
24 1731160024 UZULUL HIKMAH
25 1731160025 ARFA ANNI MUKMINATIN
26 1731160026 TIKA LUTHFI SADRINA
27 1731160027 ALFANI HANGGANARARASMARA
28 1731160028 NURHIDAYATI
29 1731160029 ADI JAYA LAKSANA
30 1731160030 FENYSIA WIDYA NOVITASARI
31 1731160031 IMAS ARUMDHANI AJI
32 1731160032 FEMMY ORSHIDINA GUNASANTI
33 1731160033 EVI PURNAMASARY
34 1731160034 ANISA HERVARINA ULFANINGRUM
35 1731160035 DEWI ARDY MURDIANA
36 1731160036 ISTASIYA SARI
37 1731160037 THEA AYU SUKINO
38 1731160038 DINAR NUR JAYANTI
39 1731160039 VICKA RANI MAHARANTHI
40 1731160040 CHINTYA AYU OKTAVIANI
41 1731160041 PRIMADARA DAMAYANTI
42 1731160042 FRADITHA DARA ANJANI
43 1731160043 RAPIUN NISA
44 1731160044 RINTA ARIFATUL KHOLIDAH
45 1731160045 TIARA INTAN TASRIKA PUTRI
46 1731160046 CHAIRUNISA
47 1731160047 ROFIADDIN PERWITASARI
48 1731160048 FAJAR HANDAYANI
49 1731160049 SULISTIYONO
50 1731160050 DEVITA KURNIASARI
51 1731160051 MUHAMMAD ALDIYAN FARADITA
52 1731160052 LUTHFI PRIASDHIKA ABDILAH
53 1731160053 ACHDIANI CHOIRIAH
54 1731160054 YURFIDA MELIANI
55 1731160055 MARTHA BITIKA PUTRI
56 1731160056 DIAH HANDAYANI
57 1731160057 ARIN WIDIASTUTI
58 1731160058 DHIMAS ADITYA PRATAMA
59 1731160059 KARTIKA DEWI UTAMI
60 1731160060 NADIAH GHAISANI
61 1731160061 RIRIN UTTARI
62 1731160062 SITI KHUMAEDAH
63 1731160063 FARKHAN ANIS
64 1731160064 RADIAN ZAKIR
65 1731160065 SAIMA
66 1731160066 YASMIN NUR SHAFA
67 1731160067 HASNA PUTRI ANINDITA
68 1731160068 WIDYA CITRA LESTARI
69 1731160069 MUHAMMAD AZIZ NOORKALAM
70 1731160070 RAHMAT IKHSAN
71 1731160071 HANIYYAH
72 1731160072 MUHAMMAD SAHINDRAWAN FIRMANSYAH
73 1731160073 HARY ELLIANDA
74 1731160074 AHMAD MUFID ROMDHONI
75 1731160075 MUHAMAD KHUDZAIFI
76 1731160076 DIAH INTAN PERTIWI
77 1731160077 ABU YAZID AL BASTOMY
78 1731160078 DZUWFADZLI AHMAD ROFII
79 1731160079 MEITRIA CITA
80 1731160080 ARI MURTI NINGRUM
81 1731160081 FARADILLA SUCI PRAMESWARI
82 1731160082 VIRGIAN PATRAMANDA
83 1731160083 AYU WULANDARI
84 1731160084 LUKLUIL MAKNUN
85 1731160085 ELVITA YULISA ERMAYANI
86 1731160086 AZIZAH ARISTYANINGTYAS
87 1731160087 YULVERA MONICA SELVY
88 1731160088 ADHANI RIHANDINI
89 1731160089 NURUL ALFI LAILIYA
90 1731160090 KHAIRUNISA QOMARIYANTI
91 1731160091 LUTHFI ISNA NASTITI
92 1731160092 EKA RACHMA ISLAMIANTI
93 1731160093 ERNI NOVITASARI
94 1731160094 AYU WIDIANINGRUM
95 1731160095 LUTFI FITRI HANDAYANI
96 1731160096 RIANA VEDA HUSEIN
97 1731160097 NAUFAL FIKRI RAPSANJANI
98 1731160098 AMALINDA VIA SABILIANI
99 1731160099 EKA JULIANI
100 1731160100 IKRAMANSAH
101 1731160101 SAMANTHA ULIN NUHA
102 1731160102 INDAH OKMI ANWAR
103 1731160103 BAIQ MUTMAINNAH
104 1731160104 SARI RAHMAWATI
105 1731160105 RATIH NOOR IKHLASARI
106 1731160106 ENDAH NUR HIDAYATI
107 1731160107 SYARIF MUHAMMAD FURKAN
108 1731160108 AGRY GUSTHAWAN
109 1731160109 LINDA PURNAMA SAFITRI
110 1731160110 HARDIYANI PRESTICASARI
111 1731160111 SABDA JATI NUGRAHA
112 1731160112 NURYANI AGUSTINA
113 1731160113 DWI WELDA AFETMA
114 1731160114 YUNISA RETNO WULAN SARI
Sukir Satrija Djati ditemui setelah event selesai, mengatakan sengaja mengangkat tema tentang penggunaan antibiotik yang benar karna menjadi isu globan dan menjadi konsen bagi semua apoteker dunia. Program studi profesi apoteker dan Farmasi UII juga secara konstan mengangkat isu ini untuk terus dikampanyekan lewat berbagai program pembelajaran mahasiswanya maupun pengabdian masyarakat yang diikuti civitas akademika yang ada. Penampilan tersebut juga mendapat apresiasi tingkat internasional melalui dunia maya. Diane Ashiru, PhD (Lead Pharmacist AMR programme dan Chair Antibiotic Guardian dari Public Health England – United Kingdom) melalui kicauannya di Twitter menuliskan: We have international #AntibioticGuardian champions, Belgium – @sibylanthierens; Indonesia – @SukirSaDja; Turkey – @Meldatogakecik.
Banyak sudah alumni yang menduduki posisi strategis di wilayah kerja / praktik masing-masing maupun di level organisasi IAI (Ikatan Apoteker Indonesia). Arief Alvian Rahman adalah alumni farmasi angkana 2001 yang sekarang menduduki ketua cabang IAI kabupaten Lamongan berinisiatif membuat simpul dan menyelenggarakan temu alumni untuk FIKAF UII wilayah Jawa Timur. Temu alumni ini dirangkai dengan CPD (continous professional development) untuk para apoteker di kabupaten lamongan dan sekitarnya. Alvian menuturkan bahwa di wilayah Jawa Timur sudah ada sekitar 50an alumni yang akan dikumpulkan pada acara ini.
CPD yang dilaksanakan pada hari Sabtu pagi, 22 Juli 2017, bertempat di aula kantor bupati Lamongan ini mengangkat tema tentang branding apoteker dan penggunaan obat yang rasional menampilkan narasumber dari dosen Farmasi UII. Saepudin M.Si., Ph.D., Apt membawakan materi “Peran Apoteker dalam Pengendalian dan Pencegahan Resistensi Antibiotik”, sedangkan Sukir Satrija Djati S.Farm., M.PH., Apt menyampaiakn materi “Praktik Kefarmasian Apoteker: Mewujudkan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat”. Acara ini sengaja menampilkan narasumber dosen Farmasi UII untuk menunjukkan kualitas dan pengalaman dalam memberikan materi maupun berbagi karya-karya yang telah dilakukan oleh para narasumber dalam memberikan sumbangsihnya terhadap upaya peningkatan penggunaan obat yang benar bagi masyarakat. Sambutan yang diberikan peserta juga cukup baik dan antusias mendapatkan inspirasi baru dari para narasumber.
Secara terpisah, sore harinya saat pelaksanaan temu alumni di hotel Grand mahkota Lamongan yang dihadiri kaprodi Farmasi UII bapak Pinus Jumaryatno, M.Phil., Ph.D., Apt, kaprodi profesi Apoteker UII bapak Dimas Adhi Pradana, M.Sc., Apt dan dosen senior Ibu Dra. Suparmi, M.Si., Apt para alumni Nampak antusias bersua dengan rombongan dosen dari UII. Baik Pak Dimas maupun Pak Pinus menyampaikan apresiasi untuk karya-karya alumni serta event yang diselenggarakan sebagai wujud eksistensi keberadaan Farmasi UII di Jawa Timur. Ibu Suparmi juga menyampaikan pesan-pesan agar alumni selalu menjaga perilaku dan terus berinovasi dalam karya dan praktiknya sebagai duta-duta Apoteker UII. Alumni banyak yang menanyakan terkait kesiapan Prodi Farmasi untuk membuka / menyelenggarakan program pendidikan magister farmasi karna kehadiranya sangat diharapkan dalam rangka meningkatkan keilmuan maupun jenjang pendidikan. Para pengambil kebijakan di Farmasi dan Apoteker UII, memohon doa dan dukungan dari alumni semua semoga 2 – 3 tahun ke depan terlaksana apa yang dikehendaki para alumni. Moment special ini diakhiri dengan foto bersama dan sholat maghrib berjamaah di masjid Namira yang juga merupakan salah satu ikon kota lamongan.
Sukir Satrija Djati ditemui setelah event selesai, mengatakan sengaja mengangkat tema tentang penggunaan antibiotik yang benar karna menjadi isu globan dan menjadi konsen bagi semua apoteker dunia. Program studi profesi apoteker dan Farmasi UII juga secara konstan mengangkat isu ini untuk terus dikampanyekan lewat berbagai program pembelajaran mahasiswanya maupun pengabdian masyarakat yang diikuti civitas akademika yang ada. Penampilan tersebut juga mendapat apresiasi tingkat internasional melalui dunia maya. Diane Ashiru, PhD (Lead Pharmacist AMR programme dan Chair Antibiotic Guardian dari Public Health England – United Kingdom) melalui kicauannya di Twitter menuliskan: We have international #AntibioticGuardian champions, Belgium – @sibylanthierens; Indonesia – @SukirSaDja; Turkey – @Meldatogakecik.
Sukir Satrija Djati ditemui setelah event selesai, mengatakan sengaja mengangkat tema tentang penggunaan antibiotik yang benar karna menjadi isu globan dan menjadi konsen bagi semua apoteker dunia. Program studi profesi apoteker dan Farmasi UII juga secara konstan mengangkat isu ini untuk terus dikampanyekan lewat berbagai program pembelajaran mahasiswanya maupun pengabdian masyarakat yang diikuti civitas akademika yang ada. Penampilan tersebut juga mendapat apresiasi tingkat internasional melalui dunia maya. Diane Ashiru, PhD (Lead Pharmacist AMR programme dan Chair Antibiotic Guardian dari Public Health England – United Kingdom) melalui kicauannya di Twitter menuliskan: We have international #AntibioticGuardian champions, Belgium – @sibylanthierens; Indonesia – @SukirSaDja; Turkey – @Meldatogakecik.
Pendaftaran dibuka dalam satu gelombang dengan jadwal sebagai berikut.
Pendaftaran dan Cetak Kartu Ujian : 15-16 Agustus 2017
Kuliah Perdana : 30 Agustus 2017
- Pendaftaran Online : Dapat dilakukan dimana saja, pukul 09.00 s.d 12.00 WIB
- Pembayaran Biaya Pendaftaran : Loket pembayaran Bank Bukopin Gedung Rektorat, pukul 09.00 s.d 14.00 WIB
- Verifikasi berkas dan cetak kartu ujian : Ruang CBT Center Gedung Rektorat sayap barat, pukul 09.00 s.d 15.00 WIB (istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB)
- Semua alur proses pendaftaran, dilakukan pada tanggal 15-16 Agustus 2017
Calon peserta mengumpulkan berkas persyaratan berupa :
- Foto copy ijazah S-1 atau minimal Surat Keterangan Lulus S-1 yang telah disahkan oleh Dekan, (1 lembar).
- Foto copy transkrip nilai dengan IPK ≥ 2,50 yang telah disahkan oleh Dekan (1 lembar).
- Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 (2 lembar).
- Pas Foto berwarna terbaru dalam bentuk softfile (JPG, JPEG, PNG) maksimal 2MB (disiapkan di dalam flash disk)
- Softfile hasil scan KTP (JPG, JPEG, PNG) yang telah di fix crop, maksimal 2 MB (disiapkan di dalam flash disk)
- Foto copy Kartu Tanda Penduduk/KTP/Identitas Diri (1 lembar).
- Surat keterangan berbadan sehat jasmani asli atau foto copy yang dilegalisir, wajib dari Unisia Polifarma UII (1 lembar).
- Surat keterangan bebas narkoba asli atau foto copy yang dilegalisir, wajib dari Unisia Polifarma UII atau LPOMK Farmasi UII (1 lembar).
- Surat keterangan sehat rohani asli atau foto copy yang dilegalisir dari dokter jiwa Rumah Sakit Pemerintah (1 lembar).
- Melampirkan foto copy sertifikat CEPT terbaru dengan score ≥ 422.
- Slip bukti pembayaran dari bank.
- Semua berkas dimasukkan ke dalam map plastik warna biru.
- Mendapatkan rekomendasi dari Dosen Pembimbing Akademik atau Dosen Pembimbing Skripsi S1 Farmasi, form rekomendasi dapat didownload di sini. (form didownload, dicetak, dan diserahkan kepada DPA atau Dosen Pembimbing Skripsi, kemudian Dosen tersebut menyerahkan form rekomendasi ke sekretariat PSPA paling lambat 21 Agustus 2017)
- Semua berkas yang telah diserahkan tidak dapat diambil kembali.
- Apabila berkas persyaratan tidak lengkap, maka tidak akan diterima atau dianggap gugur dan Uang Biaya Pendaftaran tidak dapat diminta kembali.
BIAYA :
Pendaftaran : Rp. 300.000,-
Angsuran I (28-29 Agustus 2017) : Rp. 9.400.000,-
Angsuran II (2-4 Oktober 2017) : Rp. 100.000,-
Angsuran III (4-6 Desember 2017) : Rp. 9.400.000,-
Angsuran IV (3-5 Januari 2018) : Rp. 100.000,-
MATERI UJIAN KEFARMASIAN :
Agama Islam
Manajemen Farmasi
Kimia Farmasi
Teknologi Farmasi
Farmakologi dan Farmakokinetika
Farmakoterapi
Compounding and Dispensing
Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi :
Sekretariat Program Studi Profesi Apoteker
Kampus Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta 55584
Phone. : (0274) 898585 ext.3049
Fax. : (0274) 896439
Email : [email protected]
Web : http://pharmacist.pharmacy.uii.ac.id/
Facebook : Apoteker Uii Yogyakarta
Makassar yang dijuluki kota daeng tanah kelahiran para karaeng dengan pesona pantainya yang menawan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah Program Studi Profesi Apoteker UII (PSPA UII). Banyak alumni Apoteker UII berpraktik, bekerja, berkarya dan mengabdi di kota Makassar, tersebar di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia timur lainnya. Semenjak berdirinya PSPA UII pada tahun 2002, mahasiswa dari perguruan tinggi farmasi di Makassar telah banyak yang bergabung dan menyelesaiakn gelar Apotekernya di UII. Mulai dari angkatan pertama yang hanya 2 orang saja hingga hari ini tidak kurang dari 700 orang mahasiswa S1 farmasi di Kota Makassar menjadi bagian dari keluarga besar alumni apoteker UII.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengabdian masyarakat oleh dosen-dosen PSPA UII dengan menggelar CE (Continuing Education) untuk meningkatkan pengetahuan dan memberi informasi kefarmasian dalam menunjang pekerjaan / praktik para alumni sebagai apoteker. Dra Suparmi, M.Si., Apt memberikan materi tentang “Mekanisme Obat Antinyeri” dirangkai dengan materi dari Dwi Pudjaningsih M.MR., Apt tentang “Peranan Sistem Informasi manajemen dalam menunjang Praktik Kefarmasian”. Selain itu PSPA UII juga memberikan buklet berisi tulisan ilmiah para dosen sebagai penyambung silaturahin dan ujud kepedulian dalam mendampingi dan mendukung karya-karya yang dilakukan oleh para alumni khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Hj. Wiwik Badu, S.Si., Apt alumni pertama dari PSPA UII yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Barat, mewakili para alumni yang hadir menyampaikan rasa terimakasih atas lawatan PSPA UII ke Makassar dan menngelar acara temu alumni dengan berbagai kegiatan berbagai ilmu, pengalaman dan cindera mata. Hj Wiwik berharap event yang sama bisa terselenggara rutin dengan lokasi yang berbeda untuk terus mengikat para alumni sebagai satu keluarga dan kepedulian kampus dalam memberikan pembelajaran berkelanjutan bagi alumninya. Ketua PSPA UII saat ini Dimas Adhi Pradana, M.Sc., Apt menambahkan bahwa alumni adalah asset dan duta dari kampus agar masyarakat tahu kapabilitas hasil pendidikan yang diberikan oleh PSPA UII, untuk itu diharapkan para alumni untuk terus berkarya memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat sebagai wujud nyata baktinya untuk negeri.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengabdian masyarakat oleh dosen-dosen PSPA UII dengan menggelar CE (Continuing Education) untuk meningkatkan pengetahuan dan memberi informasi kefarmasian dalam menunjang pekerjaan / praktik para alumni sebagai apoteker. Dra Suparmi, M.Si., Apt memberikan materi tentang “Mekanisme Obat Antinyeri” dirangkai dengan materi dari Dwi Pudjaningsih M.MR., Apt tentang “Peranan Sistem Informasi manajemen dalam menunjang Praktik Kefarmasian”. Selain itu PSPA UII juga memberikan buklet berisi tulisan ilmiah para dosen sebagai penyambung silaturahin dan ujud kepedulian dalam mendampingi dan mendukung karya-karya yang dilakukan oleh para alumni khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Hj. Wiwik Badu, S.Si., Apt alumni pertama dari PSPA UII yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Barat, mewakili para alumni yang hadir menyampaikan rasa terimakasih atas lawatan PSPA UII ke Makassar dan menngelar acara temu alumni dengan berbagai kegiatan berbagai ilmu, pengalaman dan cindera mata. Hj Wiwik berharap event yang sama bisa terselenggara rutin dengan lokasi yang berbeda untuk terus mengikat para alumni sebagai satu keluarga dan kepedulian kampus dalam memberikan pembelajaran berkelanjutan bagi alumninya. Ketua PSPA UII saat ini Dimas Adhi Pradana, M.Sc., Apt menambahkan bahwa alumni adalah asset dan duta dari kampus agar masyarakat tahu kapabilitas hasil pendidikan yang diberikan oleh PSPA UII, untuk itu diharapkan para alumni untuk terus berkarya memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat sebagai wujud nyata baktinya untuk negeri.
Periode 2015 Kementerian Kesehatan RI merilis program “GeMa CerMat” (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) sebuah literasi untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku masyarakat untuk penggunaan obat yang benar. Program Studi Profesi Apoteker UII (PSPA UII) semenjak program ini diluncurkan telah proaktif untuk ikut serta mensuksesakan dengan mengkreasi tugas / pengabdian masyarakat bagi mahasiswanya lewat pembelajaran blok promosi kesehatan. Tugas pada blok promosi kesehatan mewajibkan mahasiswa PSPA UII untuk melakukan pendampingan masyarakat lewat konseling, penyuluhan, diskusi dengan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dalam menggunakan obat yang benar. Prodi S1 Farmasi UII pun mendukung gerakan GeMa CerMat dengan membuat skema pengabdian masyarakat dan early exposure bagi mahasiswa farmasi angkatan 2016 lewat KIO (Kampanye Informasi Obat) yang dilakukan dari pintu ke pintu di perumahan penduduk.
Beberapa kali dosen farmasi / apoteker UII juga dilibatkan oleh Kementrian Kesehatan RI sebagai narasumber diskusi penyusunan media GeMa CerMat. Pada 12 – 13 April 2017 salah satu staf pengajar Apoteker UII Sukir Satrija Djati, M.PH., Apt diminta oleh Kementrian Kesehatan sebagai narasumber untuk sosialisasi GeMa CerMat bagi Apoteker dan Masyarakat Kepulauan Riau. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau ini selain menghadirkan narasumber dari UII juga mengundang Hj. Siti Sarwendah, M.Sc (Anggota DPR RI Komisi IX), Erie Gusnellyanti, S.Si, Apt, MKM (Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI). Pada kesempatan ini Romo Sukir (begitu biasa mahasiswa memangilnya) memaparkan kepada para apoteker “agent of change” Gema CerMat di Kepri bahwa sudah menjadi keharisan dan tanggungjawab profesi apoteker untuk mendampingi masyarakat dan diminta proaktif memberikan informasi penggunaan obat yang benar. Ingat obat ingat DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan dan BUang obat dengan benar) dan TANYA 5 O (apa nama & isi; apa khasiat; berapa dosis; bagaimana cara pakai; apa efek samping) sebagai pedoman ketika masyarakat akan menggunakan obat.
Beberapa kali dosen farmasi / apoteker UII juga dilibatkan oleh Kementrian Kesehatan RI sebagai narasumber diskusi penyusunan media GeMa CerMat. Pada 12 – 13 April 2017 salah satu staf pengajar Apoteker UII Sukir Satrija Djati, M.PH., Apt diminta oleh Kementrian Kesehatan sebagai narasumber untuk sosialisasi GeMa CerMat bagi Apoteker dan Masyarakat Kepulauan Riau. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau ini selain menghadirkan narasumber dari UII juga mengundang Hj. Siti Sarwendah, M.Sc (Anggota DPR RI Komisi IX), Erie Gusnellyanti, S.Si, Apt, MKM (Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI). Pada kesempatan ini Romo Sukir (begitu biasa mahasiswa memangilnya) memaparkan kepada para apoteker “agent of change” Gema CerMat di Kepri bahwa sudah menjadi keharisan dan tanggungjawab profesi apoteker untuk mendampingi masyarakat dan diminta proaktif memberikan informasi penggunaan obat yang benar. Ingat obat ingat DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan dan BUang obat dengan benar) dan TANYA 5 O (apa nama & isi; apa khasiat; berapa dosis; bagaimana cara pakai; apa efek samping) sebagai pedoman ketika masyarakat akan menggunakan obat.
Beberapa kali dosen farmasi / apoteker UII juga dilibatkan oleh Kementrian Kesehatan RI sebagai narasumber diskusi penyusunan media GeMa CerMat. Pada 12 – 13 April 2017 salah satu staf pengajar Apoteker UII Sukir Satrija Djati, M.PH., Apt diminta oleh Kementrian Kesehatan sebagai narasumber untuk sosialisasi GeMa CerMat bagi Apoteker dan Masyarakat Kepulauan Riau. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau ini selain menghadirkan narasumber dari UII juga mengundang Hj. Siti Sarwendah, M.Sc (Anggota DPR RI Komisi IX), Erie Gusnellyanti, S.Si, Apt, MKM (Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI). Pada kesempatan ini Romo Sukir (begitu biasa mahasiswa memangilnya) memaparkan kepada para apoteker “agent of change” Gema CerMat di Kepri bahwa sudah menjadi keharisan dan tanggungjawab profesi apoteker untuk mendampingi masyarakat dan diminta proaktif memberikan informasi penggunaan obat yang benar. Ingat obat ingat DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan dan BUang obat dengan benar) dan TANYA 5 O (apa nama & isi; apa khasiat; berapa dosis; bagaimana cara pakai; apa efek samping) sebagai pedoman ketika masyarakat akan menggunakan obat.
Hari, tanggal : Senin, 27 Maret 2017
Tempat :
– Kelompok I : R. Tutorial 1 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
– Kelompok II : R. Tutorial 2 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
– Kelompok III : R. Tutorial 5 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
– Kelompok IV : R. Tutorial 6 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
Tempat :
Pembagian kelompok dan penguji ujian komprehensif bidang pemerintahan, silahkan :: download ::
Hari, tanggal : Senin, 27 Maret 2017
Tempat :
– Kelompok I : R. Tutorial 1 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
– Kelompok II : R. Tutorial 2 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
– Kelompok III : R. Tutorial 5 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
– Kelompok IV : R. Tutorial 6 Lantai 3 Gedung FMIPA UII
Tempat :
Pembagian kelompok dan penguji ujian komprehensif bidang pemerintahan, silahkan :: download ::