Kementerian Kesehatan RI Gandeng Apoteker UII Untuk Sosialisasikan Penggunaan Obat Yang Benar
Periode 2015 Kementerian Kesehatan RI merilis program “GeMa CerMat” (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) sebuah literasi untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku masyarakat untuk penggunaan obat yang benar. Program Studi Profesi Apoteker UII (PSPA UII) semenjak program ini diluncurkan telah proaktif untuk ikut serta mensuksesakan dengan mengkreasi tugas / pengabdian masyarakat bagi mahasiswanya lewat pembelajaran blok promosi kesehatan. Tugas pada blok promosi kesehatan mewajibkan mahasiswa PSPA UII untuk melakukan pendampingan masyarakat lewat konseling, penyuluhan, diskusi dengan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dalam menggunakan obat yang benar. Prodi S1 Farmasi UII pun mendukung gerakan GeMa CerMat dengan membuat skema pengabdian masyarakat dan early exposure bagi mahasiswa farmasi angkatan 2016 lewat KIO (Kampanye Informasi Obat) yang dilakukan dari pintu ke pintu di perumahan penduduk.
Beberapa kali dosen farmasi / apoteker UII juga dilibatkan oleh Kementrian Kesehatan RI sebagai narasumber diskusi penyusunan media GeMa CerMat. Pada 12 – 13 April 2017 salah satu staf pengajar Apoteker UII Sukir Satrija Djati, M.PH., Apt diminta oleh Kementrian Kesehatan sebagai narasumber untuk sosialisasi GeMa CerMat bagi Apoteker dan Masyarakat Kepulauan Riau. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Riau ini selain menghadirkan narasumber dari UII juga mengundang Hj. Siti Sarwendah, M.Sc (Anggota DPR RI Komisi IX), Erie Gusnellyanti, S.Si, Apt, MKM (Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI). Pada kesempatan ini Romo Sukir (begitu biasa mahasiswa memangilnya) memaparkan kepada para apoteker “agent of change” Gema CerMat di Kepri bahwa sudah menjadi keharisan dan tanggungjawab profesi apoteker untuk mendampingi masyarakat dan diminta proaktif memberikan informasi penggunaan obat yang benar. Ingat obat ingat DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan dan BUang obat dengan benar) dan TANYA 5 O (apa nama & isi; apa khasiat; berapa dosis; bagaimana cara pakai; apa efek samping) sebagai pedoman ketika masyarakat akan menggunakan obat.