PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
BIDANG INDUSTRI FARMASI (4 SKS)
Sasaran
Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan fungsi dan peranan farmasis di Industri farmasi berkaitan dengan manajemen sesuai dengan GMP dan CPOB dengan melihat langsung praktek di lapangan.
Tujuan Khusus
Memahami fungsi dan peran Farmasis atau apoteker di Industri Farmasis baik manajerial maupun penerapan CPOB
Materi :
Mengikuti praktek langsung di Industri Farmasi , cara kerja di Industri, Struktur organisasi, lay-out, personalia, bangunan, cara produksi sediaan padat, semi padat, cair, dan steril di Industri. Kendala dan pemecahan problematika dalam industri Farmasi, pergudangan, cara pendaftaran obat, pengadaan bahan, PPIC, cara validasi, system control kualitas dan cara penarikan obat, penelitian dan pengembangan dan masalah perijinan. Class/zone, sealing up, produksi dan pengelolaan limbah.
Uraian Materi
1. Gambaran umum industri
a. Sejarah dan perkembangan
b. Visi dan misi
c. Struktur dan sumber daya manusia
2. Pengelolaan Industri
a. GMP
b. Sistem Informasi Manajemen Industri
c. SDM
d. Marketing dan strategic
3. Pengelolaan Obat
a. PPIC
b. Pergudangan
c. Produksi
d. QA/ QC dan validasi
e. Pengemasan
f. Distribusi
4. Pengolahan limbah air dan udara
Referensi :
1. APTFI, 2008, Surat Keputusan Majelis APTFI No: 002/APTFI/MA/2008 tentang Standar Praktek Kerja Profesi Apoteker
2. Anonim, 2000, Asean GMP Guidelines, 4th. Ed., Jakarta
3. Anonim, 2001, Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, Badan POM RI, Jakarta
4. Anonim, 2001, Petunjuk Operasional Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, Badan POM RI, Jakarta
5. Banker, G.S., and Rhodes, T.C. 1982. Modern Pharmaceutics. Vol 7. New York: Marcel Dekker Inc.
6. Lacman, l., Lieberman, H.A., Kanig, J.L. 1986. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. 3rded. Philadelphia: Lea & Fabinger