Kuliah Tamu Farmasi Forensik
Guna memperluas wawasan calon apoteker tentang ruang lingkup pekerjaan kefarmasian, bertempat di gedung kuliah umum Prof. Sardjito Kampus Terpadu UII, pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2011 Program Pendidikan Profesi Apoteker (PPPA) UII menyelenggarakan kuliah tamu “Farmasi Forensik”. Kuliah tamu ini secara spesifik bertujuan untuk memberikan gambaran peran apoteker dalam menjaga keamanan dan legalitas obat, makanan, maupun kosmetika yang beredar di masyarakat agar masyarakat tidak terkena dampak buruk dari obat, makanan, atau kosmetika yang mereka gunakan.
Hadir sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Kabag. Farmapol KOMBES.POL.Drs.Sjamsjurizul, M.Si., Apt. yang didampingi oleh AKBP.Drs. Sunarto, M.Si., Apt. dari Bagfarmapol RI Jakarta. Kedua pembicara menyampaikan materi dengan penuh semangat dan terlihat berhasil membakar semangat dan motivasi para mahasiswa yang hadir. Para mahasiswa yang sebelumnya mengalami penurunan semangat karena acara terlambat dimulai, disebabkan karena keterlambatan pesawat dari Jakarta yang membawa pembicara, terlihat sangat antusias mengikuti acara kuliah tamu setelah menyaksikan para pembicara yang terlihat berwibawa dan sangat atraktif dalam menyampaikan materi.
Pada sesi diskusi antusiasme mahasiswa peserta kuliah tamu semakin terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara. Pertanyaan yang diajukan sangat bervariasi, mulai dari hal-hal yang sifatnya pribadi tentang motivasi pembicara memilih berkarir di kepolisian, sampai hal-hal teknis terkait dengan persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi apabila seorang apoteker ingin berkarir di kepolisian. Dengan penuh kesabaran dan dengan gaya penyampaian yang komunikatif, kedua pembicara menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta yang terlihat masih banyak yang hendak mengajukan pertanyaan sampai sesi diskusi diakhiri.
Di luar kegiatan kuliah tamu, kegiatan ini diharapkan dapat semakin mengeratkan kerja sama antara PPPA UII dengan Bagfarmapol, terutama dalam pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker bidang farmasi industri. Pada kesempatan pertemuan dan ramah tamah dengan pimpinan fakultas dan pengelola PPPA, dari pihak Bagfarmapol menyampaikan bahwa saat ini bagfarmapol sudah mengalami perbaikan yang sangat signifikan sehingga sangat layak untuk digunakan sebagai tempat PKPA. Selain itu, pihak Bagfarmapol juga menyinggung mengenai kemungkinan untuk dijajakinya kerja sama di ranah lain, terutama terkait dengan pengembangan farmasi forensik, mengingat fasilitas laboratorium di FMIPA UII yang sudah sangat memadai.
Pada sesi diskusi antusiasme mahasiswa peserta kuliah tamu semakin terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara. Pertanyaan yang diajukan sangat bervariasi, mulai dari hal-hal yang sifatnya pribadi tentang motivasi pembicara memilih berkarir di kepolisian, sampai hal-hal teknis terkait dengan persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi apabila seorang apoteker ingin berkarir di kepolisian. Dengan penuh kesabaran dan dengan gaya penyampaian yang komunikatif, kedua pembicara menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta yang terlihat masih banyak yang hendak mengajukan pertanyaan sampai sesi diskusi diakhiri.
Di luar kegiatan kuliah tamu, kegiatan ini diharapkan dapat semakin mengeratkan kerja sama antara PPPA UII dengan Bagfarmapol, terutama dalam pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker bidang farmasi industri. Pada kesempatan pertemuan dan ramah tamah dengan pimpinan fakultas dan pengelola PPPA, dari pihak Bagfarmapol menyampaikan bahwa saat ini bagfarmapol sudah mengalami perbaikan yang sangat signifikan sehingga sangat layak untuk digunakan sebagai tempat PKPA. Selain itu, pihak Bagfarmapol juga menyinggung mengenai kemungkinan untuk dijajakinya kerja sama di ranah lain, terutama terkait dengan pengembangan farmasi forensik, mengingat fasilitas laboratorium di FMIPA UII yang sudah sangat memadai.
(Saepudin, M.Si., Apt.)