Workshop Penyusunan Modul PBL PSPA UII

 Jum'at, 23 November 2012 bertempat di Ruang Audio Visual Lantai 2 Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia telah dilaksanakan “Workshop Penyusunan Modul Problem Based Learning (PBL) Program Studi Profesi Apoteker”. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan Apoteker yang profesional di bidang dan tempat kerja masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsinya.
 
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, mulai kurikulum 2013 PSPA memberlakukan kurikulum dengan sistem PBL (Problem Based Learning).  Kurikulum dengan sistem PBL berbasis kompetensi disusun berdasarkan visi, misi, dan tujuan prodi Farmasi UII.
 
Kurikulum diarahkan untuk membentuk kompetensi lulusan apoteker UII di bidang Farmasi Klinik & Komunitas yang didukung dengan ketrampilan komunikasi dan technoentrepreneurship / kewirausahaan dalam pengembangan obat alami berbasis bukti ilmiah. Kompetensi tersebut mengacu pada  standar kompetensi yang ditetapkan IAI dan APTFI. Menurut rencana, kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari kedepan (Jum’at dan Sabtu, 23-24 November 2012). Dalam hal ini, tim penyusun modul PBL PSPA UII terdiri dari Staf Pengajar Program Studi Profesi Apoteker UII.
Di awal acara, workshop dibuka secara resmi oleh Yandi Syukri, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas MIPA UII. Dalam sambutannya beliau berharap, “Semoga dengan adanya wokshop seperti ini, kurikulum baru yang nantinya akan dipakai oleh PSPA UII bisa berjalan lancar dan sesuai rencana”.
Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri oleh dr. Nur Hayati, M.Med. Ed., selaku pemateri dalam workshop tersebut. Beliau memaparkan, “Problem Based Learning (PBL)  merupakan alat yang cukup efektif bagi mahasiswa, untuk bisa berfikir kritis, belajar lebih aktif, dan juga mampu menyelesaikan masalah”, terangnya. Selanjutnya acara ini masih akan berlangsung pada hari Sabtu, 24 November 2012 besok.