Sumpah Apoteker UII Angkatan XIX

 Kamis, 27 September 2012 Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia melantik 134 Apoteker Baru Angkatan XIX. Sebanyak 36 orang mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa berpredikat cumlaude, dengan raihan IPK tertinggi 3,88, atas nama Lena Purnomo.
 
Sampai dengan sumpahan kali ini, Program Studi Profesi Apoteker UII telah meluluskan sebanyak 1.894 Apoteker. Pengambilan sumpah sendiri berlangsung di Auditorium Abdul Kahar Muzakkir kampus terpadu UII. Dalam acara tersebut Wakil Rektor I (Nandang Sutrisno, SH, LLM, M.Hum, Ph.D.) berpesan, “Apoteker jangan hanya terbatas pada menyediakan, membuat, dan mendistribusikan produk obat yang berkhasiat, namun orientasi apoteker harus diarahkan pada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care), yaitu berorientasi meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku untuk dapat berinteraksi intensif dengan pasien”.
 
Dalam sambutan penutupnya, beliau berpesan”Kepada para apoteker baru yang hari ini diambil sumpahnya, kami ucapkan selamat atas prestasi yang Saudara peroleh.  Selamat memasuki dunia kerja di bidang yang Saudara pelajari selama ini, manfaatkan setiap kesempatan untuk meraih prestasi terbaik demi nama UII di tengah masyarakat, kami juga menitipkan nama baik Universitas dipundak Anda sekalian”, pungkasnya.

Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY yang dalam kesempatan itu diwakili oleh Drs. Elvy Effendie, M.Si., Apt. Beliau menyampaikan, “Tenaga kefarmasian sebagai salah satu tenaga kesehatan pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat mempunyai peranan penting karena terkait langsung dengan pemberi pelayanan, khususnya pelayanan kefarmasian”, terangnya.

“Sejalan dengan telah bergesernya paradigma pelayanan kefarmasian dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented). Kegiatan pelayanan yang tadinya hanya terfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi berubah menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien”, imbuhnya.

 

Di akhir sambutan beliau berharap, "Para wisudawan/wisudawati Apoteker Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia ini dapat profesional di bidang farmasi secara luas tidak hanya mengenai obat saja, tetapi juga di bidang obat tradisional, pengembangan bahan baku obat, kosmetik dan makanan dan dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga berharap lulusan Apoteker baru ini nantinya dapat mengimplementasikan ilmunya tidak hanya di wilayah pulau Jawa saja tetapi mau ke wilayah lain di luar pulau Jawa terutama daerah-daerah yang sangat kesulitan tenaga Apoteker karena tidak ada institusi pendidikan Apoteker", pungkasnya.