Kuliah Tamu Program Pendidikan Profesi Apoteker
Peran nyata yang telah dilakukan apoteker RSUD DR Soetomo yaitu terlibat aktif dalam Tim PPRA (Program Pengendalian Resistensi Antibiotika) selain memberikan rekomendasi dalam pemilihan jenis, dosis dan durasi penggunaan antibiotika yang tepat, juga terlibat dalam memberikan diklat/pelatihan untuk tenaga kesehatan lain dalam upaya membangun kerja sama yang sinergis untuk mengendalikan resistensi antibiotika. Bersama tenaga kesehatan lain, seperti Dokter, Perawat, Dokter Mikrobiologi Klinik/Patologi Klinik, dan Dokter Farmakologi Klinik yang tergabung dalam PPRA, Apoteker dalam kesehariannya menekuni dan melakukan aktivitas di bidang pengendalian resistensi antibiotika melalui upaya penggunaan antibiotika yang bijak.
Penggunaan antibiotika yang rasional saja tetap berpotensi menimbulkan resistensi, apalagi yang tidak rasional, ujar Bu Qibti yang juga merupakan anggota Alliance prudent use of antibiotics. Oleh karena itu, peran apoteker diharapkan dapat terlibat aktif dalam bagaimana penggunaan antibiotika yang bijak melalui berperan dalam penyusunan kebijakan penggunaan antibiotika di Rumah Sakit, pemilihan jenis, dosis dan durasi penggunaan antibiotika yang tepat dan pemantauan penggunaan antibiotika terutama di Bangsal Rawat Inap serta melakukan penelitian mengenai pola kuman yang ada sebagai rekomendasi untuk evaluasi kebijakan panggunaan antibiotika selanjutnya.
Kerja sama yang sinergis antara berbagai profesi kesehatan perlu dilakukan untuk mendukung penggunaan antibiotika yang bijak. Diperlukan kemauan, kemampuan/pemahaman yang memadai dari apoteker untuk melakukan hal tersebut. Resistensi antibiotik, no way !