Blok Farmasi Rumah Sakit mencakup materi pelayanan kefarmasian/Pharmaceutical Care (PC) dan farmakoterapi terapan dengan Bobot SKS sebanyak 3 diselenggarakan di semester 1 (satu) dalam kurikulum Program Studi Profesi Apoteker Universitas Islam Indonesia. Kompetensi dasar yang akan dicapai melalui blok ini yaitu mahasiswa dapat melakukan Pelayanan Farmasi Klinik yang meliputi menganalisis masalah berdasarkan penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, mengidentifikasi DRP’s dan Non DRP’s, Pemantauan Terapi Obat (PTO), Monitoring Efek Samping Obat (MESO), menginterpretasikan hasil dan merekomendasikan terapi berdasarkan Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).

Selain itu diharapkan mahasiswa dapat melakukan bedside konseling dan konseling pasien keluar rumah sakit (pada praktikum) dan dapat memberikan informasi obat sesuai dengan data pasien dan EBM yang terbaik serta membangun komunikasi efektif dengan tenaga kesehatan (dokter simulasi) serta mampu membuat rekam kefarmasian dengan menggunakan bahasa komunikasi terapetik. Metode pembelajaran antara lain kuliah pakar; tutorial dengan 1 tutor mendamping 1 kelompok (9-10 peserta didik). Kegiatan blok ini terdiri dari beberapa aktivitas, diantaranya adalah:

  • Tutorial
  • CBL IPE
  • Studi kasus
  • Drug related problem
  • Praktikum

Tutorial menggunakan metode pembelajaran PBL ini akan diselenggarakan dalam 1 kasus mengenai penyakit infeksi. Infeksi dengan bobot tertinggi dalam soal Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti ujian kompetensi tersebut.